Persik Kediri： Berita Liga Inggris: Manchester City memasuki musim 2025/26 dengan tekad membara untuk bangkit setelah musim lalu yang dianggap mengecewakan. Bek John Stones menyebut musim 2024/25 sebagai pengalaman yang merendahkan, mengingat standar tinggi yang selama ini dibangun klub di bawah Pep Guardiola.

Baca juga: Manchester City Akan Pinjamkan Sverre Nypan ke Middlesbrough

PSBS Biak： Manchester City harus puas finis di posisi ketiga Premier League, tertinggal 13 poin dari sang juara Liverpool dan tiga poin di bawah Arsenal. Mereka juga gagal meraih satu pun trofi, mengakhiri dominasi mereka yang sebelumnya meraih empat gelar liga secara beruntun sejak 2020/21.

“Ini merupakan momen yang merendahkan hati bagi kami setelah semua kesuksesan yang telah kami raih,” ujar bek Inggris tersebut.

“Ini membuat kami menyadari apa yang telah kami lakukan dan betapa bangganya kami, tetapi kami jelas frustrasi dengan apa yang kami lakukan musim lalu. Itu bukan sesuatu yang ingin kami tiru.”

John Stones menambahkan bahwa semangat juang dan identitas bermain harus kembali menjadi ciri khas tim musim ini.

“Kami benar-benar kembali dengan semangat membara untuk meraih kemenangan,” ujarnya. “Kami harus kembali ke identitas kami, memenangkan pertandingan, dan memiliki semangat juang yang sama.”

Meskipun kegagalan kolektif menjadi berita utama City padamusim lalu, Erling Haaland tetap tampil konsisten. Penyerang asal Norwegia itu mencetak 34 gol dan 5 assist dalam 48 laga, dan kembali masuk nominasi Ballon d’Or untuk kelima kalinya secara berturut-turut. Ia menjadi satu-satunya wakil City dalam daftar penghargaan individu tahun ini.

Baca juga: Yakinkan Man City, Forest Berhasil Amankan James McAtee

Artikel Tag: Manchester City, Premier League, John Stones